Horor! Ada hantu di jembatan penyeberangan tol Medan Estate - UNIMED

Horor! Ada hantu di jembatan penyeberangan tol Medan Estate – UNIMED

burntbridge Ada hantu di lokasi jembatan penyeberangan jalan toL Belawan Tanjung Morawa (Belmerah), berada di Jalan Medan Estate yang memisahkan Kampus UNIMED dan UIN.

Meski terkesan ramai lalu-lalang, namun tak sedikit yang melihat penampakan arwah pria yang kabarnya mati ditembak di wilayah kampus UNIMED, Medan Estate.

Sepintas, tak ada hal aneh saat melintasi jembatan penyeberangan tol UNIMED, Medan Estate itu, namun seringkali pengendara melihat penampakan sosok laki-laki menyeramkan.

Namun, di era tahun tersebut, lokasi jembatan penyeberangan tol ini dijadikan tempat eksekusi penembakan penjahat.

Sardin, salah satu mantan sekuriti yang bekerja di UIN mulai tahun 1990-1998 mengatakan:

“Yang paling saya ingat saat bekerja itu, hampir tiap malam terdengar suara jeritan minta tolong”.

Sardin melanjutkan, “jeritan berasal dari atas jembatan tol penyeberangan jalan Medan Estate Psr 5 tersebut, sambil diiringi letusan senjata api atau tembakan”.

Dan saat pagi datang, ditemukan satu mayat tanpa identitas telah terkapar bersimbah darah di dekat jembatan itu.

Anehnya, lanjut, Sardin, kalau kejadian itu seperti semacam menjadi trauma baginya.

“Setiap melintas di lokasi tersebut macem ada yang memanggil-manggil minta tolong” ucapnya sembari menambahkan, memilih menghindar melintasi jalan tersebut.

Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, dari beberapa orang penjahat yang ditembak itu, ada 1 pria yang memiliki anak berusia 3 bulan.

Itulah yang kini kerap menganggu para pengendara yang melintas di jembatan penyeberangan tol itu.

Sebenarnya arwah yang gentayangan itu bukan berniat mengganggu.

Namun ingin menyampaikan agar istrinya tak lagi menunggunya, dan minta tolong agar pesannya disampaikan.

Meski begitu, peristiwa yang terbilang seperti mengganggu para pengendara itu akan terus berlangsung, selama istri dan anaknya belum datang ke lokasi itu.

Arwah pria gentayangan itu meminta tolong kepada siapa saja untuk memanggil isterinya, menurut tamsil Ki Bagus.

“Tolong panggilkan istriku ada yang mau kupesankan dan jangan lupa bilangkan supaya juga membawa anak kami” ucap Ki Bagus.

Menurut Ki Bagus, saat ditanya bagaimana caranya agar arwah itu tidak mengganggu lagi, pihak keluarga dianjurkan shalat tahajud selama 3 malam berturut.

Lalu fadilahkan fatiha dan mohon ampunan kepada Allah swt atas dosa si arwah tadi. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *