Jembatan Akashi Kaikyo

Jembatan Akashi Kaikyo

Jembatan Akashi Kaikyo, yang mendapat pengakuan dari Guinness World Records sebagai jembatan gantung terpanjang di dunia

Jembatan Akashi Kaikyo adalah jembatan gantung terpanjang di dunia. Dengan panjang sekitar 4 kilometer, jembatan ini menghubungkan kota Kobe di Prefektur Hyogo dengan Pulau Awaji. Terkenal berkat dua menara ikonis yang menjulang tinggi, jembatan ini juga dikenal sebagai Pearl Bridge atau jembatan mutiara. Pada malam hari, cahaya lampu bak mutiara menghiasi jembatan ini.

Maiko Marine Promenade

Maiko Marine Promenade adalah fasilitas yang terletak di bagian bawah Jembatan Akashi Kaikyo bagian Kobe. Promenade sepanjang 317 meter yang berbentuk seperti sirkuit ini membentang di sepanjang Selat Akashi, sekitar 47 meter di atas permukaan laut dan 150 meter dari daratan. Lantai pertama menyajikan berbagai informasi praktis seputar Jembatan Akashi Kaikyo. Di lounge pengamatan yang berada di lantai 8 terdapat sistem kamera pengamatan. Anda bisa merasakan sensasi menaiki menara Jembatan Akashi Kaikyo setinggi 300 meter tersebut. Kemudian, duduk dan bersantai ditemani pemandangan laut yang spektakuler di restoran yang berada di ruang pengamatan. Bagi mereka yang haus akan petualangan seru, cobalah berjalan di Jembatan Kayu yang tingginya 47 meter di atas permukaan laut. Adrenalin Anda pasti terpicu!

Aula Peringatan Sun Yat-sen (Ijokaku)

Aula Peringatan Sun Yat-sen (Ijokaku) adalah bangunan bergaya Tiongkok di Taman Maiko yang terletak di bawah Jembatan Akashi Kaikyo bagian Kobe. Bangunan ini merupakan satu-satunya aula peringatan untuk Sun Yat-sen di Jepang. Beliau adalah seorang revolusionis, politikus, dan pemikir Tiongkok. Selain memperkenalkan hubungan yang teramat erat antara Sun Yat-sen dengan Jepang dan Kobe, aula ini juga memamerkan kaligrafi yang berharga karya tokoh-tokoh bersejarah. Sebagai peninggalan era Taisho Modern, aula ini memiliki eksterior elegan dan dekorasi interior yang indah dengan pemandangan Jembatan Akashi Kaikyo sebagai latar belakangnya. Aula tiga lantai berbentuk oktagon ini adalah bangunan blok beton berangka kayu tertua di Jepang dan terdaftar sebagai properti kebudayaan penting nasional.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *