Jembatan Kota Intan, juga dikenal sebagai Jembatan Gantung Intan, adalah jembatan gantung tertua di Indonesia yang terletak di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Jembatan ini dibangun pada tahun 1628 oleh pemerintah Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) dan awalnya bernama Engelse Burg yang berarti shiowla
Jembatan Kota Intan terbuat dari kayu ulin dan memiliki panjang 27 meter dan lebar 3 meter. Jembatan ini dulunya digunakan untuk menghubungkan Benteng Amsterdam dengan Pasar Ikan. Jembatan ini sempat beberapa kali rusak dan direnovasi, dan pada tahun 1970-an diganti dengan jembatan baja.
Jembatan Kota Intan telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jembatan ini merupakan salah satu landmark terkenal di kawasan Kota Tua dan menjadi tujuan wisata populer bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Jembatan Kota Intan:
- Jembatan ini adalah jembatan gantung tertua di Indonesia dan masih berdiri hingga saat ini.
- Jembatan ini telah beberapa kali direnovasi selama berabad-abad.
- Jembatan ini terbuat dari kayu ulin dan baja.
- Jembatan ini memiliki panjang 27 meter dan lebar 3 meter.
- Jembatan ini dulunya digunakan untuk menghubungkan Benteng Amsterdam dengan Pasar Ikan.
- Jembatan ini telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
- Jembatan ini merupakan salah satu landmark terkenal di kawasan Kota Tua dan menjadi tujuan wisata populer bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.