Jembatan Bering Strait adalah sebuah konsep megastruktur yang dirancang untuk menghubungkan Tanjung Dezhnev di Rusia dengan Tanjung Prince of Wales di Alaska, Amerika Serikat, melintasi Selat Bering.
Namun, perlu diketahui: hingga saat ini, proyek ini masih sebatas ide dan belum dibangun.
Fakta Penting:
-
Panjang Rencana: sekitar 85 kilometer (termasuk jembatan dan terowongan)
-
Kondisi Alam: Lautan beku, badai besar, arus kuat, dan musim dingin ekstrem (suhu bisa turun hingga -50°C).
-
Bentang Selat: Dipisahkan oleh dua pulau kecil, yaitu Pulau Diomede Kecil (AS) dan Pulau Diomede Besar (Rusia), yang berjarak sekitar 4 km saja.
-
Tujuan: Menjadi jalur transportasi darat pertama yang menghubungkan Asia dan Amerika secara langsung.
Tantangan Besar:
-
Cuaca ekstrem dan bongkahan es besar di perairan membuat konstruksi dan perawatan jembatan sangat sulit.
-
Masalah politik dan hubungan internasional antara Rusia dan Amerika Serikat juga menjadi hambatan utama.
-
Biaya pembangunan diperkirakan mencapai ratusan miliar dolar.
Alternatif Usulan:
-
Beberapa insinyur menyarankan membangun terowongan bawah laut (seperti Terowongan Channel antara Inggris dan Prancis) sebagai solusi yang lebih aman daripada jembatan terbuka.
Kesimpulan:
Meskipun terdengar luar biasa, Jembatan Bering Strait masih merupakan proyek mimpi. Jika suatu saat terwujud, itu akan menjadi salah satu prestasi teknik paling menakjubkan dalam sejarah manusia.