Jembatan Zhuhai

Jembatan Zhuhai

Jembatan Zhuhai-Makau-Hong Kong (Hong Kong-Zhuhai-Macao Bridge, HZMB) adalah salah satu proyek infrastruktur paling ambisius di dunia. Jembatan ini menghubungkan tiga wilayah utama di Delta Sungai Mutiara, yaitu Hong Kong, Makau, dan Zhuhai (China daratan), dengan panjang total sekitar 55 kilometer, menjadikannya jembatan lintas laut terpanjang di dunia.


Sejarah dan Pembangunan

Proyek pembangunan HZMB pertama kali diusulkan pada tahun 2003 sebagai bagian dari upaya meningkatkan konektivitas antara Hong Kong, Makau, dan Zhuhai. Konstruksi dimulai pada 15 Desember 2009, dan setelah hampir satu dekade pembangunan, jembatan ini resmi dibuka pada 24 Oktober 2018.

Pembangunan jembatan ini menelan biaya sekitar USD 20 miliar dan melibatkan lebih dari 400.000 ton baja, cukup untuk membangun 60 Menara Eiffel.


Struktur dan Desain

HZMB memiliki tiga bagian utama:

  1. Jembatan utama (29,6 km): Bagian yang melintasi Laut Cina Selatan.
  2. Terowongan bawah laut (6,7 km): Terowongan bawah air yang dibangun untuk memungkinkan lalu lintas kapal besar tetap berjalan.
  3. Jalan penghubung (sekitar 19 km): Menghubungkan jembatan dengan titik masuk di Hong Kong, Makau, dan Zhuhai.

Jembatan ini didukung oleh pilar anti-topan dan gempa agar dapat bertahan dari badai besar, arus laut yang kuat, dan gempa bumi berkekuatan tinggi.


Fungsi dan Manfaat

1. Mempercepat Perjalanan

Sebelum jembatan ini dibangun, perjalanan dari Hong Kong ke Zhuhai atau Makau bisa memakan waktu lebih dari 4 jam menggunakan feri. Dengan adanya HZMB, waktu tempuh menjadi hanya sekitar 30-45 menit.

2. Penguatan Ekonomi

Jembatan ini memperkuat integrasi ekonomi di Delta Sungai Mutiara, meningkatkan perdagangan, dan mempermudah akses tenaga kerja serta wisatawan antarwilayah.

3. Peningkatan Pariwisata

Turis dari China daratan kini lebih mudah mengunjungi Hong Kong dan Makau, sementara wisatawan internasional yang tiba di Hong Kong dapat dengan cepat menuju Zhuhai dan Makau.


Persyaratan Penggunaan dan Kontroversi

1. Batasan Pengguna

Tidak semua kendaraan dapat melewati HZMB secara bebas. Pengemudi harus memiliki izin khusus dan membayar tol. Sistem lalu lintas juga berbeda: Hong Kong menggunakan jalur kiri, sementara Makau dan Zhuhai menggunakan jalur kanan, sehingga ada titik pertukaran jalur di tengah perjalanan.

2. Kritik Biaya dan Keselamatan

Proyek ini menuai kritik karena biaya yang membengkak dan tantangan lingkungan. Selain itu, selama pembangunan, beberapa pekerja mengalami kecelakaan, yang memicu pertanyaan tentang standar keselamatan slot dana .


Kesimpulan

Jembatan Zhuhai-Makau-Hong Kong adalah pencapaian teknik yang luar biasa dan simbol konektivitas modern di Asia. Dengan mempercepat perjalanan dan meningkatkan ekonomi kawasan, HZMB menjadi proyek infrastruktur yang memiliki dampak besar dalam jangka panjang. Namun, dengan berbagai tantangan seperti biaya dan regulasi ketat, efektivitas jembatan ini masih menjadi perdebatan di kalangan masyarakat dan pakar transportasi.

Fakta Menarik:
✔ Jembatan ini memiliki sistem pemantauan canggih untuk mendeteksi perubahan struktural akibat cuaca ekstrem.
✔ Dirancang agar bisa bertahan selama 120 tahun, lebih lama dari kebanyakan jembatan laut lainnya.
✔ Terowongan bawah lautnya dilengkapi dengan teknologi anti-bocor untuk mencegah kebocoran air laut ke dalam struktur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

SEJARAH JEMBATAN DUNIA