Jembatan Seto Ōhashi (Seto Ōhashi Bridge)

Jembatan Seto Ōhashi (Seto Ōhashi Bridge)

Jembatan Seto Ōhashi adalah salah satu karya teknik paling mengesankan di Jepang. Jembatan ini merupakan jaringan jembatan ganda yang menghubungkan Pulau Honshu dengan Pulau Shikoku melalui Laut Pedalaman Seto (Seto Inland Sea). Dengan panjang total sekitar 13,1 kilometer, Jembatan Seto Ōhashi adalah salah satu jaringan jembatan terpanjang di dunia yang memungkinkan lalu lintas jalan raya dan kereta api.


Sejarah dan Pembangunan

  • Diresmikan: 10 April 1988
  • Durasi pembangunan: Pembangunannya memakan waktu hampir 10 tahun, dimulai pada tahun 1978 dan selesai pada tahun 1988.
  • Motivasi pembangunan: Sebelum jembatan ini dibangun, transportasi antara Honshu dan Shikoku mengandalkan kapal feri. Dengan meningkatnya permintaan transportasi yang lebih efisien, Jembatan Seto Ōhashi dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian antara kedua pulau tersebut.

Struktur dan Desain

  • Tipe: Kombinasi jembatan gantung, jembatan kabel pancang (cable-stayed), dan jembatan rangka baja.
  • Jalur transportasi: Jembatan ini dirancang untuk mengakomodasi:
    1. Jalan raya (bagian atas).
    2. Rel kereta api (bagian bawah), termasuk layanan kereta cepat Shinkansen.
  • Jumlah jembatan: Jaringan Seto Ōhashi terdiri dari 6 jembatan utama dan beberapa jembatan kecil.
  • Material: Terbuat dari baja berkualitas tinggi yang dirancang untuk tahan terhadap angin kencang, gempa bumi, dan kondisi cuaca ekstrem.

Jalur dan Lokasi

Jembatan Seto Ōhashi melintasi beberapa pulau kecil di Laut Pedalaman Seto. Jembatan ini menghubungkan:

  • Kojima di Prefektur Okayama (Pulau Honshu).
  • Sakaide di Prefektur Kagawa (Pulau Shikoku).

Keunikan dan Fakta Menarik

  1. Jembatan Multifungsi: Jembatan ini adalah salah satu dari sedikit jembatan di dunia yang dirancang untuk lalu lintas ganda (jalan raya dan kereta api). Rel kereta api di bagian bawah dapat menampung kereta konvensional dan Shinkansen.
  2. Pemandangan Indah: Jembatan Seto Ōhashi menawarkan pemandangan spektakuler Laut Pedalaman Seto. Banyak turis mengunjungi daerah ini untuk menikmati keindahan alam dan arsitektur jembatan.
  3. Biaya Pembangunan: Jembatan ini menelan biaya sekitar 1,1 triliun yen, menjadikannya salah satu proyek infrastruktur paling mahal di Jepang pada masanya.
  4. Rekor Panjang: Dengan panjang total lebih dari 13 kilometer, Jembatan Seto Ōhashi adalah salah satu jaringan jembatan terpanjang di dunia dan merupakan jaringan terpanjang di Jepang.
  5. Keamanan Tinggi: Jembatan ini dirancang untuk bertahan menghadapi angin hingga kecepatan 65 m/s dan gempa bumi berkekuatan tinggi.

Pengaruh Ekonomi dan Pariwisata

  • Ekonomi: Jembatan ini sangat penting bagi perdagangan dan mobilitas antara Honshu dan Shikoku. Selain itu, pembangunan jembatan ini membuka akses pasar dan meningkatkan efisiensi transportasi di kawasan tersebut.
  • Pariwisata: Keindahan arsitektur dan lokasi strategisnya menarik banyak wisatawan. Pemandangan matahari terbenam di sekitar jembatan sering dianggap sebagai salah satu yang paling indah di Jepang.

Aktivitas di Sekitar Jembatan

  1. Mengunjungi Taman Seto Ōhashi: Taman ini menawarkan pemandangan panorama jembatan yang menakjubkan.
  2. Wisata Perahu: Tur perahu di Laut Pedalaman Seto memberikan perspektif unik dari bawah jembatan.
  3. Fotografi: Jembatan ini merupakan lokasi favorit bagi para fotografer, terutama saat malam hari ketika lampu jembatan menyala.

Jembatan Seto Ōhashi tidak hanya menjadi simbol keunggulan teknik Jepang, tetapi juga memainkan peran penting dalam menghubungkan masyarakat, ekonomi, dan budaya antara dua pulau besar. Kombinasi antara keindahan arsitektur, inovasi teknologi, dan pemandangan alam membuat jembatan ini menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi di Jepang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

SEJARAH JEMBATAN DUNIA