Jembatan Jacques Cartier adalah jembatan kantilever rangka baja di Montreal, Quebec, Kanada , yang menghubungkan kota tersebut dengan Longueuil di seberang Sungai Saint Lawrence . Jembatan ini merupakan jalur transportasi penting dan menjadi ikon cakrawala Montreal.
Fitur Utama:
- Konstruksi dan Desain :
- Dibuka: 1930 .
- Panjang: 3.425 meter (11.237 kaki) .
- Struktur: Terbuat dari baja dengan desain kantilever, memungkinkan bentang besar tanpa banyak dukungan di dalam air.
- Lalu lintas :
- Menangani 35,8 juta kendaraan setiap tahunnya .
- Termasuk jalur untuk pejalan kaki dan pengendara sepeda di kedua sisi, menyediakan pemandangan sungai dan kota yang indah.
- Nama Asal :
- Awalnya bernama Jembatan Pelabuhan .
- Diganti namanya pada tahun 1934 untuk menghormati Jacques Cartier , penjelajah Prancis yang mengarungi Sungai Saint Lawrence pada tahun 1535.
Pentingnya Budaya :
- Lampu Living Connections :
Diperkenalkan pada tahun 2017 untuk merayakan ulang tahun Montreal ke-375, jembatan ini dilengkapi sistem pencahayaan LED dinamis yang bereaksi terhadap “denyut” kota, yang mencerminkan cuaca, lalu lintas, dan acara secara real-time. - Status Ikonik :
Jembatan ini menjadi pusat perhatian selama acara-acara seperti kembang api Hari Kanada dan perayaan kota lainnya.
Mengunjungi Jembatan :
- Buka sepanjang tahun untuk kendaraan, pengendara sepeda, dan pejalan kaki.
- Jalur pejalan kaki dan jalur sepeda sangat populer untuk menikmati pemandangan Montreal dan Sungai Saint Lawrence secara menyeluruh.