Jembatan Jacques Cartier adalah jembatan kantilever rangka baja yang terletak di Montreal, Quebec, Kanada , yang membentang di atas Sungai Saint Lawrence . Jembatan ini dinamai menurut Jacques Cartier , penjelajah Prancis yang pertama kali menjelajahi sungai tersebut pada abad ke-16.
Fitur Utama:
- Lokasi : Menghubungkan Pulau Montreal (pusat kota Montreal) ke kota Longueuil di pantai selatan.
- Dibuka : 24 Mei 1930 .
- Panjangnya : Sekitar 3.425 meter (11.237 kaki) .
- Desain : Jembatan kantilever rangka baja, menampilkan teknik yang mengesankan dan konstruksi yang kokoh.
Pentingnya Sejarah dan Budaya:
- Awalnya bernama Harbour Bridge , jembatan ini diganti namanya pada tahun 1934 untuk menghormati Jacques Cartier.
- Jembatan merupakan penghubung transportasi penting yang mengangkut lalu lintas kendaraan, sepeda, dan pejalan kaki.
- Seringkali diterangi dengan lampu LED yang dapat diprogram, menciptakan tampilan spektakuler yang meningkatkan cakrawala Montreal, terutama selama acara seperti Hari Kanada dan La Fête nationale du Québec .
Lalu Lintas dan Penggunaan:
- Jembatan ini menangani lebih dari 35 juta kendaraan setiap tahunnya , menjadikannya salah satu penyeberangan tersibuk di Kanada.
- Jalan ini menyediakan jalur khusus bagi pesepeda dan pejalan kaki, serta menawarkan pemandangan sungai dan kota yang menakjubkan.
Fitur Unik:
- Sistem pencahayaan yang disebut Living Connections ini diperkenalkan pada tahun 2017 sebagai bagian dari perayaan ulang tahun Montreal yang ke-375. Sistem ini mengubah warna berdasarkan “denyut” kota, yang mencerminkan cuaca, lalu lintas, dan aktivitas media sosial.
Apakah Anda ingin mengetahui tentang kunjungan ke sana atau detail tekniknya? 😊