Pont des Trous di Tournai, Belgia, adalah salah satu contoh arsitektur militer abad pertengahan yang paling ikonik di negara ini. Dibangun antara tahun 1281 dan 1329, jembatan ini pernah menjadi bagian dari benteng kota di sepanjang Sungai Scheldt. Jembatan ini memainkan peran penting dalam melindungi Tournai, karena strukturnya yang melengkung memungkinkan adanya gerbang besar yang dibentengi untuk mencegah kapal musuh memasuki kota. Desain menara yang membulat juga membantu menahan tembakan meriam—solusi teknik yang unik pada masa itu.
Pada tahun 1940, selama Perang Dunia Kedua, lengkungan tengah jembatan hancur. Ketika dibangun kembali pada tahun 1948, para insinyur meninggikan struktur jembatan hingga 2,4 meter untuk meningkatkan kemampuan pelayaran sungai bagi kapal-kapal modern. Dalam beberapa tahun terakhir, jembatan telah mengalami modifikasi signifikan untuk lebih mengakomodasi kapal-kapal yang lebih besar, yang memicu perdebatan mengenai pelestarian integritas historis versus dukungan terhadap kebutuhan ekonomi.
Pont des Trous wajib dikunjungi karena sejarahnya yang mengesankan dan signifikansi arsitekturnya, yang menggambarkan bagaimana benteng abad pertengahan beradaptasi selama berabad-abad untuk memenuhi tuntutan militer dan komersial. Untuk detail lebih lanjut, Anda dapat menjelajahi sumber seperti halaman resmi Visit Tournai atau Timeless Belgium.
