Jembatan Kuning Tenggarong adalah jembatan ikonik yang terletak di Kota Tenggarong, Kalimantan Timur, melintasi Sungai Mahakam. Jembatan ini diresmikan pada tahun 2001 dan memiliki panjang sekitar 400 meter. Dengan warna kuning yang mencolok, jembatan ini menghubungkan pusat Kota Tenggarong dengan Pulau Kumala, sebuah destinasi wisata terkenal.
Dari segi arsitektur, Jembatan Kuning Tenggarong merupakan jembatan gantung dengan desain modern yang menarik, menjadi simbol kemajuan infrastruktur di daerah tersebut. Selain fungsinya sebagai jalur transportasi, jembatan ini juga menjadi destinasi wisata dan ikon penting bagi masyarakat Tenggarong.
Jembatan ini memainkan peran vital dalam mendukung aksesibilitas ke berbagai wilayah di sekitar Tenggarong dan meningkatkan perekonomian lokal, terutama di sektor pariwisata. Pulau Kumala yang terhubung melalui jembatan ini menawarkan berbagai atraksi wisata seperti taman rekreasi, miniatur bangunan tradisional, dan wahana hiburan lainnya. Keberadaan Jembatan Kuning mempermudah wisatawan untuk mencapai pulau tersebut dengan lebih cepat dan nyaman.
Sayangnya, pada tahun 2011, Jembatan Kuning Tenggarong mengalami keruntuhan yang tragis, yang menyebabkan kerusakan parah dan korban jiwa. Insiden ini menimbulkan kesedihan mendalam bagi masyarakat setempat dan menjadi salah satu kecelakaan infrastruktur terbesar di Indonesia. Setelah insiden tersebut, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengembalikan fungsi jembatan dan memperkuat aspek keselamatan jembatan-jembatan lainnya di wilayah ini.
Jembatan Kuning Tenggarong tetap dikenang sebagai bagian penting dari sejarah dan perkembangan Kota Tenggarong. Pemerintah setempat terus melakukan berbagai renovasi dan pemeliharaan infrastruktur untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jembatan di masa depan. Meskipun mengalami tragedi, Jembatan Kuning tetap menjadi simbol penting dari konektivitas dan kemajuan wilayah Tenggarong serta memperkuat pariwisata di Kalimantan Timur.
Selain perannya yang signifikan dalam transportasi, keindahan arsitektur jembatan ini sering dijadikan latar belakang bagi foto-foto para wisatawan yang datang ke Tenggarong. Warna kuning yang cerah serta pemandangan Sungai Mahakam yang megah di bawahnya membuat jembatan ini menjadi tempat yang menarik bagi para pengunjung. Tidak hanya itu, jembatan ini juga menjadi saksi sejarah perkembangan Tenggarong dan wilayah sekitarnya, serta simbol dari hubungan manusia dengan alam yang ada di kawasan tersebut.
Kehadiran Jembatan Kuning Tenggarong tidak hanya memperkuat infrastruktur transportasi di Kalimantan Timur, tetapi juga menjadi simbol identitas bagi masyarakat Tenggarong yang sangat bangga dengan jembatan tersebut.