Jembatan Pasupati adalah salah satu landmark penting di Kota Bandung, Indonesia. Berikut adalah beberapa informasi menarik tentang jembatan ini:
Lokasi dan Fungsi
- Lokasi: Jembatan Pasupati menghubungkan daerah Pasteur dan Surapati di Kota Bandung, Jawa Barat.
- Fungsi: Jembatan ini berfungsi sebagai jalan layang yang membantu mengurangi kemacetan di kota dengan menghubungkan kawasan utara dan timur Bandung.
Desain dan Struktur
- Panjang dan Lebar: Jembatan ini memiliki panjang sekitar 2,8 kilometer dan lebar 30-60 meter.
- Desain: Jembatan Pasupati memiliki desain modern dengan kabel yang mencolok, membuatnya dikenal sebagai jembatan kabel pancang atau “cable-stayed bridge.” Struktur ini menjadikannya salah satu jembatan paling ikonik di Indonesia.
- Penerangan: Pada malam hari, jembatan ini dihiasi dengan pencahayaan yang indah, menambah keindahan pemandangan kota Bandung.
Sejarah
- Pembangunan: Pembangunan Jembatan Pasupati dimulai pada tahun 1999 dan selesai pada tahun 2005. Pembangunan jembatan ini merupakan salah satu proyek infrastruktur besar di Kota Bandung.
- Peresmian: Jembatan ini diresmikan pada tanggal 26 Juni 2005 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Nama “Pasupati”
- Asal Nama: Nama “Pasupati” merupakan singkatan dari Pasteur-Surapati, yaitu dua kawasan utama yang dihubungkan oleh jembatan ini.
Dampak Ekonomi dan Sosial
- Pengaruh Positif: Jembatan Pasupati telah memberikan dampak positif terhadap transportasi dan ekonomi di Kota Bandung, terutama dalam mengurangi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan konektivitas antara berbagai kawasan di kota.
Jembatan Pasupati tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur transportasi, tetapi juga menjadi simbol kemajuan dan modernisasi Kota Bandung.
